Selasa, 27 Juli 2010

Wajah Teduh dan Damai Saat Tertidur

Pandanglah foto wajah dek Rifqi di bawah saat dia tertidur! Sebagai orang tua memandang wajah polos seperti itu sangat dalam artinya dan sangat menyentuh hati. Dek Rifqi masih kecil dan wajah itu begitu bening teduh tanpa beban sama sekali. Biasanya qita sebagai orang tua jadi berfikir bisakah kami memberikan kebahagiaan untuk dirinya?, bisakah qita memberi yang terbaik untuk dirinya?, bisakah qita melindunginya selalu?, bisakah kita sebagai orang tua membimbing dan mengajarinya? Qita sebagai orang tua hanya bisa berusaha menurut kemampuan.
Dek Rifqi, maafkan Ayah ya jika ayah tidak bisa memberi yang terbaik untukmu, maafkan Ayah jika Ayah hanya bisa seperti ini.
Disaat memandang wajah teduh itu juga terbayang suatu saat nanti Dia akan menjadi seperti apa? apakah Dia bisa menjadi seperti harapan orang tuanya, apakah Dia akan memberikan perhatian kepada kedua orang tuanya disaat orang tua ini sudah pikun, Lemah dan tak mampu? Semua itu hanya sekedar harapan orang tua yang juga saat mengharapkan kasih sayang darinya saat tulang-tulang ini sudah rapus dan keropos.
Dik Rifqi, sungguh berat yang kami rasakan waktu mengasuhmu saat kau kecil, saat nakal kadang kami merasa agak jengkel, tetapi sebenarnya kami hanya ingin membimbingmu ke arah yang lebih baik. Kami sangat menyayangimu, Sungguh sangat-sangat sayang padamu. Semoga Alloh memberi yang terbaik bagi keluarga kami dan senantiasa membimbing dan melindungi dimanapun kami berada, Amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar